Menghargai Kesempatan Melatih Diri
Bagian 1
Pada bagian ke-11 dari Penjelasan Sutra Usia Tanpa
Batas (yang merupakan topik ceramah harian Master Chin Kung), tercantum tentang
“Delapan Kondisi Yang Tidak Menguntungkan Untuk Menjalani Kehidupan Suci (akkhana
asamaya brahmacariyavasaya)”, yang merupakan halangan untuk bertemu dengan
Buddha Dharma. Delapan kondisi ini juga disebut sebagai tidak mempunyai
kesempatan untuk melatih diri.
Kita selalu mendengar bahwa kesempatan untuk
terlahir sebagai manusia merupakan hal yang sulit, jadi seberapa sulit untuk
terlahir sebagai manusia? Hari ini kita memperoleh tubuh manusia bukanlah kado
dari Langit, atau terjadi secara kebetulan saja, tetapi tubuh manusia ini kita
peroleh berkat jerih payah kita melatih diri selama kelahiran demi kelahiran.
Manusia yang telah memenuhi “Delapan kondisi yang
menguntungkan untuk menjalani kehidupan suci” dan “Sepuluh Kesempurnaan”
barulah mempunyai kesempatan melatih diri.
Kondisi yang menguntungkan ini adalah berbalikan
dari “Delapan kondisi yang tidak menguntungkan untuk menjalani kehidupan suci”,
delapan kondisi yang tidak menguntungkan ini mencakup :
1. Terlahir
di Alam Neraka
2. Terlahir
di Alam Setan Kelaparan
3. Terlahir
di Alam Binatang
4. Terlahir
di alam yang memiliki usia yang panjang, empat tingkatan alam di Arupaloka
merupakan alam yang memiliki usia panjang.
5. Terlahir
di wilayah perbatasan atau daerah liar yang tidak ada Buddha Dharmanya
6. Terlahir
dengan kondisi telinga tuli, mata buta atau bisu.
7. Terlahir
sebagai manusia yang berpandangan sesat
8. Terlahir
pada jaman tidak adanya Buddha dan Dharma di dunia
Delapan kondisi ini tidak memungkinkan untuk melatih
diri, umpamanya jatuh di tiga alam rendah, tentunya sulit untuk membangkitkan
niat melatih diri, meskipun timbul niat sedikit saja, sudah ditutupi oleh
siksaan yang menderanya, tidak mampu memasuki tahap melatih diri, maka itu
jatuh ke Alam Neraka, Alam Setan Kelaparan dan Alam Binatang, tidak memenuhi
jalinan jodoh untuk melatih diri, merupakan tempat yang tidak menguntungkan
untuk menjalani kehidupan suci.
Empat tingkatan alam di Arupaloka memiliki usia yang
panjang sehingga tidak memiliki akar kebajikan untuk melatih Jalan Pembebasan.
Sedangkan Kamaloka atau alam nafsu, selalu dipenuhi
oleh Lima Nafsu atau Lima Kegemaran (gemar akan harta benda, rupa, ketenaran,
makanan dan tidur), sehingga tidak dapat membangkitkan niat untuk melatih diri,
juga merupakan tempat yang tidak menguntungkan untuk melatih diri.
Manusia, apabila terlahir di wilayah perbatasan atau
daerah liar yang tidak dikunjungi oleh empat jenis siswa Buddha (Bhiksu,
Bhiksuni, Upasaka dan Upasika); atau terlahir pada era Buddha tidak muncul di
dunia; atau diri sendiri tidak memiliki indera yang sempurna, pikun, bisu dan
sebagainya, sehingga tidak sanggup memahami Buddha Dharma. (Apabila tidak ada Buddha
yang muncul di dunia berarti tidak berkesempatan bertemu dengan Buddha Dharma;
di tempat yang tidak ada empat jenis siswa Buddha, berarti tidak ada yang
mengajari Ajaran Buddha di sana, sehingga tidak mengenal Ajaran Buddha; indera
yang tidak sempurna juga tidak mampu menerima Buddha Dharma).
Selain itu juga apabila terlahir sebagai orang
berpandangan sesat, mengira tidak ada kelahiran lampau dan kelahiran mendatang,
tidak percaya pada Hukum Karma, tidak ada Triratna, meskipun lahir di era yang
ada Buddha Dharmanya, namun malangnya dia tidak bisa meyakini dan memahaminya.
Diantara delapan kondisi yang tidak menguntungkan di
atas, apabila jatuh pada salah satu kondisi, maka tidak ada jalinan jodoh untuk
melatih diri. Dengan menjauhi delapan kondisi yang tidak menguntungkan ini,
maka disebut sebagai kondisi yang menguntungkan.
Petikan Kelas Belajar Penjelasan Sutra Usia Tanpa
Batas
Edisi 206
Laporan belajar dari Venerable Zi-liao
Tanggal 2 Maret 2016
Bertempat di Pure Land Learning College
Association, Australia
珍惜暇滿人身寶
(一)
學生:【摘錄分享】
導讀:《大經科註》第十一品解釋「諸難」:指八難,謂見佛聞法有障難。又名八無暇,謂無有閑暇以修道業也。我們關注一下「八無暇」這個詞。常常聽說人身難得,到底人身有多難得到?我們今生得到這個人身,並不是像天上掉下餡餅那樣無緣無故,而是,這個人身是我們生生世世勤勤苦苦修行賺得來的,比世間人賺個一百億、一千億付出還艱難。具足八暇、十圓滿的人身才是能夠修行的人身,簡稱暇滿。古德常道「暇滿人身寶,難得而易失,得已應善修,莫令空無果」。學習人身難得對念佛人有什麼好處?古人說「殷重修習暇滿,其餘一切善法,都會由此引生」,善法譬如念佛,內心真正生起人身難得的感受,自然不願意浪費生命,爭分奪秒的念佛求往生。暇滿人身是道前基礎,培養出離心的第一步。謹此摘錄智圓法師的《珍惜暇滿》供養大家。
珍惜暇滿人身寶(上) 智圓法師 講授
一、暇滿的體性
暇是閒暇。脫離了八種無暇,就是所謂的有暇。八無暇包括地獄、餓鬼、傍生、長壽天這四種人類之外的無暇,和生為邊地沒有開化的野蠻人、持邪見者、無佛出世、根不具足這四種人類中的無暇。這八種都不具足修持善法的因緣,所以是無暇之處。具體來說,生在三惡趣,極難生起修法的心,即使生起一點,也被痛苦逼迫,不能趣入修行,所以,地獄、餓鬼、傍生這三種都不具足修善法的因緣,是無暇之處。長壽天就是壽命很長的天人。其中,無想天這種天人除了在最初受生和最後死亡的時候生起心念之外,其他時間心和心所根本不現行,所以沒有善根修解脫道。欲界天恆時處在五欲當中散亂,生不起修法的善心,也是無暇。人類當中,如果生在沒有四眾佛弟子存在的邊地;或者生在佛不出世的時代;或者自身根不具足,是痴呆、啞巴等等,都不可能了解佛法。(也就是說,在無佛出世的時代,沒有佛說法,就見不到佛法;在沒有四眾弟子的地方,得不到人傳授,也不知道佛法;自己的六根有殘障,也不能領受佛法。)除此之外,自己持有邪見,認為沒有前後世、沒有因果、沒有三寶,雖然有正法住世,也不能信解。
以上這八類,落在其中的一種當中,就沒有因緣修法。遠離這八種無暇,就是具有閒暇。
文摘恭錄
—
無量壽經科註第四回學習班 自了法師 (第二O六集) 2016/3/2 澳洲淨宗學院