Menghargai Kesempatan Melatih Diri
Bagian 17
Mencari kembali waktu yang terbuang
Buddha Dharma tidak mempersoalkan perbedaan waktu yang telah lalu dan sekarang, hanya saja cara hidup seseorang yang tidak serupa. Andaikata kita mau kembali ke jalan yang benar, menjalani cara hidup yang terjalin dengan kebenaran, maka kita dapat memiliki waktu luang yang banyak.
Maka itu kita semuanya, mulai sekarang, membuat pengaturan baru buat diri sendiri, mencari kembali waktu yang terbuang, menyumbat aktivitas yang telah memakan waktu secara sia-sia, mempergunakan waktu tersebut untuk melatih diri. Dengan demikian barulah bisa memenangkan makna besar dalam kehidupan manusia.
Kesempatan melatih diri memang untuk memilih Jalan Benar, segala hal lainnya yang tidak berkaitan mesti dilepaskan. Pikiran hanya bisa difokuskan pada satu objek saja, segala hal yang tidak berkaitan dengan Buddha Dharma hanyalah akan menyia-nyiakan hidup ini. Segala hal yang tidak berkaitan dengan melatih diri mestilah dikurangi dan dikurangi terus, yang bisa dilepaskan maka haruslah dilepaskan.
Mesti membuat pengaturan hidup dengan penuh bijaksana, terhadap diri sendiri haruslah memikul tanggung jawab penuh. Memikirkan cara untuk menghemat waktu, memilih Jalan Benar Buddha Dharma.
Sebagai praktisi pemula, siang hari sibuk di luar, tidak berdaya. Yang penting adalah sanggup menyediakan waktu untuk melakukan kebaktian pagi dan sore, jadwal ini harus tetap dan tidak boleh terlewatkan.
Terhadap lingkungan luar, hindarilah keluar pada malam hari, bergaul dengan orang awam; terhadap lingkungan dalam, hindarilah nonton tv, internetan, mengobrol di telepon dan sebagainya, dengan demikian barulah akan ada banyak waktu luang.
Andaikata tidak mau mengubah kebiasaan nonton siaran televisi, menelepon, berselancar di dunia maya, mengobrol, maka ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan untuk menjalani kehidupan suci. Oleh karena pikiran dikacaubalaukan, bagaimana bisa melatih diri? Bahkan jasa kebajikan yang kecil saja juga sulit dibangkitkan.
Ada sebagian orang yang saat bertelepon, browsing, shopping, terlihat begitu terfokus dan bersemangat, sebaliknya ketika melakukan kebaktian pagi dan sore, asal-asalan, pokoknya selesai habis perkara. Semangatnya telah dihisap habis oleh nafsu keinginannya. Melafal dengan asal-asalan, begitu mulut menguap langsung terlelap.
Petikan Kelas Belajar Penjelasan Sutra Usia Tanpa Batas
Edisi 207
Laporan belajar dari Venerable Zi-liao
Tanggal 5 Maret 2016
Bertempat di Pure Land Learning College Association, Australia
珍惜暇滿人身寶
(十七)
撿回浪費的時間
就是把以往浪費的時間撿回來。佛法並沒有古今之別,只是人的生活方式有不同。如果我們能迷途知返,採取與道相應的方式,就能節省大量的時間。
所以大家從今天開始,要重新安排自己的人生,把不該浪費的時間都撿回來,把浪費人生的事都杜絕掉,把時間盡可能用在佛道上。這樣才能依止人身修道,贏得人身的大義。
暇滿本來是用來攝取大義的,其他與道不相干的都要放下。心只能緣一種,要麼緣法,要麼緣非法,凡是緣非法的都是浪費生命。一切跟修道無關的,能減少的就減少,能放下的就放下。一定要做智慧的安排,對自己的人生負責。要想辦法節省時間,攝取佛法的大義。
我們修行淺的人,白天在外奔波,做不得主。重點要把握住一天的早晨、夜晚和節假日這些時間,這些時間不能再錯過了。對外,要禁止夜晚出去活動、接觸世間人;對內,要禁止看電視、上網、打電話閒聊等等,這才有時間上的保障。
不改掉看電視、打電話、上網、閒聊的放逸惡行,就只有淪為無暇的人生了。是有暇還是無暇,全看你自己。喜歡看電視、打電話、上網,就是無暇之人,因為心都被攪亂了,怎麼聞思修佛法呢?連佛法最起碼的功德也難以生起。一般人看電視、打電話、上網、購物時興致勃勃,做功課卻無精打采,馬虎了事。精氣神早被欲塵吸光了,馬馬虎虎念一下,打個哈欠就睡覺了。
無量壽經科註第四回學習班 自了法師、妙音 (第二O七集) 2016/3/5 澳洲淨宗學院